ditampar

Sudut Pandang Levi

Aku tidak bisa makan, meskipun bagaimana lezatnya makanan yang tampak di meja. Serigalaku mondar-mandir marah di dalam kepalaku, menggeram saat mengingat kejadian malam tadi—bagaimana kami bercinta dengan Anita di depan Olivia.

Aku tidak tahu apa yang merasuki diriku atau saudara-saudaraku hingga membiarkan hal itu terjadi. Kasusku bisa dimengerti—aku punya alasanku. Kebencianku pada Olivia tidak ada hubungannya dengan ayahnya yang mencuri; itu bukan urusanku. Aku membencinya atas apa yang dia lakukan padaku, atas apa yang dia ucapkan padaku. Kenangan itu masih menyala di benakku, dan aku akan memastikan dia menderita karenanya.