Bicara Kepada Gabriel

Sudut Pandang Olivia

Aku berbalik kepada Lennox, yang matanya yang waspada dan intens selalu tertuju padaku sepanjang waktu.

"Aku ingin bicara dengan suamiku, Alpha Gabriel," kataku lembut tapi tegas. "Secara pribadi."

Rahangnya tegang sedikit, dan aku melihat keraguan melintas di matanya. Jari-jari tangannya mengetuk meja, lalu akhirnya ia merogoh sakunya dan mengeluarkan ponselnya.

Ia menyodorkannya padaku, layar menyala dengan kontak Gabriel. "Ini," katanya dengan suara netral. "Kamu bisa menelponnya saat kembali ke kamarmu."

Aku menatap perangkat itu di tangannya. Sebuah peringatan bergema di benakku. Bagaimana jika ponsel itu merekam? Bagaimana jika terjepit atau disadap?

Aku menyodorkan senyum kecil, menyembunyikan kecurigaan yang tumbuh di dadaku. "Terima kasih," gumamku, dengan lembut mengambil ponsel itu.

Aku tidak menelepon.

Sebaliknya, aku menatap nomor itu, mengulanginya dalam pikiranku. Berkali-kali. Menghafalkannya.