Tentang Panas

Sudut Pandang Olivia

Jam menunjukkan pukul 6 sore, dan aku sudah bisa merasakan tubuhku bereaksi aneh. Gelombang panas tiba-tiba menyapu tubuhku. Ketidaknyamanan merayap di bawah kulitku, dan putingku sudah terasa keras dan menyakitkan. Aku menelan ludah keras-keras saat meringkuk di tempat tidur, jantungku berdebar kencang. Aku bisa merasakannya… panas tubuhku sedang datang. Sebentar lagi, aku akan kehilangan kendali—dan semoga surga menolongku, aku tidak tahu apakah aku akan selamat.

Pintu berderit terbuka. Ketakutan, aku mendongak untuk melihat siapa itu, dan seketika rasa lega menyergapku ketika melihat para pelayan masuk. Mereka memberiku senyum sopan yang tak bisa kubalas sebelum mereka berjalan mendekat.

"Kami di sini untuk mendandani Anda dan membawa Anda ke Alpha," kata pelayan yang lebih tua.

Ku telan ludah lagi, tenggorokanku kering.