Apa yang tertulis dalam Surat mereka

Sudut Pandang Olivia

Aku mengambil amplop dari tangan Levi, jari-jari kami bersentuhan sejenak. Ada sesuatu yang sangat berat di matanya, seolah-olah kertas kecil ini memegang sepotong jiwanya. Tepat saat itu, Louis masuk. Dia tidak bicara, hanya dengan tenang mengulurkan amplop lain. Warnanya sama, tulisan tangan di depannya juga sama.

Aku menelan ludah dengan susah payah, ada sesuatu yang terasa aneh dan sesak di dadaku.

Sesuatu di dalam diriku memberitahuku… apapun yang ada di dalam amplop-amplop ini—aku pernah melihatnya sebelumnya.

Aku melihat amplop Levi. Perlahan, hati-hati, aku membukanya.

Di dalamnya ada sebuah surat. Dilipat dengan rapi.

Jantungku berdebar saat ku buka kertas itu dan mulai membaca.

SELAMAT ULANG TAHUN, OLI-SAYA TERSAYANG,

AKU BERHARAP AKU BISA BERHENTI MERASA SEPERTI INI. AKU SUDAH MENCOBA. DEWI TAHU AKU SUDAH MENCOBA.