Sudut Pandang Olivia
"Ingat, tampilkan penampilan terbaikmu. Tujuannya bukan hanya untuk membuat mereka cemburu—tetapi untuk membuat mereka merasakan rasa sakit yang pernah kau rasakan. Baiklah?" Alpha Damien berbisik di telingaku saat kami melangkah ke medan pertarungan.
Napasnya hangat di kulitku, dan kata-katanya membangkitkan sesuatu yang tajam dan dingin di dadaku. Aku memberinya anggukan tunggal, ekspresiku tak terbaca.
Jantungku berdebar saat aku melangkah ke tempat terbuka, aroma keringat, baja, dan tanah menutupi tubuhku seperti jubah. Aku tahu saat aku masuk, mereka memperhatikannya.
Tatapan mereka membakar diriku—Louis, Lennox, dan Levi. Aku bisa merasakan tatapan mereka dari seberang lapangan, tebal dengan ketegangan, kebingungan, dan kepemilikan.
Srigalaku bergerak di dalam diriku. "Seandainya tatapan bisa membunuh, Alpha Damien pasti sudah mati sekarang," dia mengejek.
Tapi aku tidak menoleh ke mereka.