Dua Teman

Saya terus tersenyum saat mengingat malam tadi. Meskipun saya merasa kedatangan dua serigala itu terlalu berlebihan, namun itu berhasil menimbulkan semangat yang besar.

Tidak ada yang akan menghina saya dan memanggil saya serigala tanpa serigala lagi karena saya sudah punya serigala sekarang. Ups! Dua, maksud saya.

"Kenapa kamu tersenyum sejak tadi, Ioris?" tanya Windy. Saya bahkan mengenali suaranya. "Kamu terlihat bahagia."

Saya berbalik, mencari dia di mana-mana di dalam ruangan, tetapi saya tidak menemukan siapa pun di sana kecuali diri saya sendiri. Saya memutuskan untuk melewatkan kelas karena saya ingin berlama-lama dengan Windy dan Roxie, serigala-serigala saya, dan melihat apa yang bisa saya lakukan sejak mereka datang kepada saya.

"Di mana kalian? Kenapa aku tidak bisa melihat kalian hari ini?" Saya bertanya, masih mengelilingi mata saya dan tak lama kemudian, saya mendengar tawa dari dalam kepala saya. "Kenapa kalian tertawa?"