Sudut Pandang Ray
Aku bergegas menuju bangunan utama kawanan, tempat kami dengan benar menempatkan tubuh anggota yang belum dikubur, dan berencana untuk memindahkan kuburan anggota lain yang juga meninggal akibat digigit oleh makhluk penghisap darah.
Namun, kami tidak menemukan satu pun tubuh yang tersisa di sana. Hanya jejak-jejak bukti bahwa ada banyak korban yang disimpan di tempat itu, tetapi sisanya hanyalah ruang kosong.
Ioris terus melihat ke sekeliling setiap sudut, mencari penyusup apa pun yang bisa dikenalnya.
Dia pernah bercerita padaku tentang bentuk makhluk itu, seperti puff, digambarkan sebagai asap hitam pekat atau abu-abu yang mengambang dan menghilang bersama angin.
Dari penuturan Ioris tentang bentuk makhluk itu dan pertarungannya dengan salah satunya, aku menyimpulkan bahwa makhluk ini benar sesuai dengan apa yang selalu diceritakan para tetua kepadaku.