"Kamu lagi? Apa yang kamu inginkan? Kenapa kamu selalu datang dan melihatku?" tanya gadis itu ketika dia melihatku di kamarnya. Dia sepertinya tidak menyukainya, tapi aku tidak peduli. Aku tidak akan membiarkannya pergi bebas sampai Ioris kembali.
"Aku akan mengawasi kamu karena Ioris—gadis yang kamu tukar tempat dengannya adalah pasanganku, terutama saat Ray sibuk dengan kawanan."
Gadis itu terkekeh. "Pasangan, katamu? Aku tahu kamu berasal dari ras yang sama denganku, dan menggunakan kata pasangan untuk seorang vampir adalah omong kosong. Apakah manusia berhidung itu yang telah mencuci otakmu?" dia bertanya, masih dengan nada mengejek.
"Dia adalah kekasihku yang terlahir kembali," jawabku, dan dia membuka matanya lebar-lebar. "Dia adalah Santo yang akan melahirkan keturunan untukku."
Kali ini, dia tidak tertawa atau merespons dengan cara yang sama seperti sebelumnya; dia hanya berkedip dan terdiam.
"Lalu siapa pria lain yang mirip Ray di duniaku?"