Katelyn tidak bisa memejamkan mata sepanjang malam setelah Karmen menolaknya dengan tegas. Bahkan di pagi hari, dia tak meninggalkan ranjangnya sampai telepon dari ibunya datang.
Setelah mandi dan berganti pakaian dengan gaun yang bagus, dia keluar untuk sarapan. Tapi apa yang mengejutkannya adalah kehadiran Amelie dan Gabriel. Namun, ada satu kehadiran lain yang mengganggunya. Itu adalah Karmen, yang sedang tersenyum bersama mereka.
"Kate!" Amelie memanggil namanya dengan gembira dan menghampirinya, sambil memegang sebuah tas di tangannya.
"Amelie, kau kembali lebih cepat dari yang kuharapkan," kata Katelyn sambil memeluknya.
"Kami pergi selama lima hari," Amelie berkata, mendorong tas itu kepadanya. "Aku membelikan ini untukmu. Aku harap kau menyukainya," tambahnya.
Katelyn menerimanya. "Terima kasih. Aku yakin ini bagus," katanya sambil tersenyum.
"Mengapa matamu bengkak? Tidak tidur nyenyak?" tanya Amelie dengan cemas.