Bab 45: Trending Satu Dunia

Bab 45: Trending Satu Dunia

Tiga hari setelah video "Kami Membeli Seluruh Toko dan Mendonasikannya" diunggah ke kanal MrBeast dan Milinium Plays, dunia maya meledak.

Di YouTube, video itu langsung menempati posisi #1 Trending Global dalam waktu 9 jam.

Komentar-komentar membanjiri kolom:

> "Milim and MrBeast together? This is the crossover I didn't know I needed."

"They emptied the store, but filled a hundred hearts."

"I cried when that little girl hugged Milim. She's the real deal."

"MrBeast with Milim is pure gold. Please more of this duo!"

---

Statistik dalam 72 jam pertama:

28 juta views di kanal MrBeast.

17 juta views di kanal Milinium Plays (versi behind the scenes).

#1 di Twitter Trending dengan tagar #MilimBeastProject

Diposting ulang oleh banyak selebriti dan media sosial besar.

---

Beberapa tokoh dunia ikut menanggapi:

Elon Musk me-retweet video tersebut dengan caption: "Impact over fame. Love it."

Celine, sahabat Milim dari Harvard, memposting: "This is why Milim inspires us. Kindness with purpose."

MrBeast menulis di komunitasnya: "Milim's calm but clear impact really made this video 10x better."

---

Media arus utama pun tak ketinggalan:

CNN: "Kreator Muda Milim Nava dan MrBeast: Kolaborasi Kebaikan yang Mengubah Liburan Akhir Tahun."

Forbes: "YouTube Isn't Just For Entertainment — Milim dan MrBeast Tunjukkan Dunia Bahwa Kreator Bisa Jadi Kekuatan Sosial."

The Verge: "Milim: The Next Global Force in Purposeful Content?"

---

Scene penutup bab:

Milim melihat layar laptopnya. Angka views melonjak, notifikasi email tak berhenti masuk — dari perusahaan, sponsor, hingga ajakan podcast.

Ia tak tersenyum lebar. Hanya tenang, tapi matanya hangat.

> "Aku hanya ingin bantu satu keluarga... ternyata malah seribu yang merasakan."

Lalu ia kirim pesan ke MrBeast:

> "Ready for part 2?"

---

Setelah dampak luar biasa dari konten donasi toko, Milim duduk di ruang editing sambil menatap layar. Wajah-wajah penuh haru dari video sebelumnya terus terbayang.

> "Jimmy... What if we could help people see the world—literally?"

MrBeast mengerutkan dahi. "You mean…?"

Milim menatapnya penuh tekad. "I've read about those surgeries. Simple, fast, life-changing. What if we help 2,000 people get their vision back? Around the world. Not just in the U.S."

Jimmy mengangguk pelan, lalu tersenyum. "Damn, that's bold. And beautiful. I'm in."

---

Nama proyek mereka: Light Returns

Proyek ini didanai dengan:

$300,000 dari donasi penonton lewat kolaborasi Milim dan MrBeast.

$200,000 dari uang pribadi mereka berdua.

Tim mereka menjangkau:

17 negara: dari Kenya, India, Vietnam, Peru, hingga daerah terpencil di Indonesia dan Bolivia.

Bekerja sama dengan dokter lokal, LSM, dan organisasi buta internasional.

---

Cuplikan pengambilan video:

Seorang anak 9 tahun di Nepal menangis saat bisa melihat ibunya untuk pertama kalinya.

Seorang kakek di Nigeria melihat cucunya tersenyum dan berkata, "Now I know why they say she looks like her mother."

Di sebuah desa di Kalimantan, Milim memeluk seorang ibu yang matanya baru selesai dioperasi.

MrBeast menyeka air matanya.

> "This is the realest thing I've ever filmed."

---

Preview Judul Video:

> "We Helped 2,000 Blind People See Again – Across 17 Countries | Milim x MrBeast"

---

Video dijadwalkan tayang awal Februari 2020.

Tim editing tengah mempersiapkan dua versi:

Versi internasional di kanal MrBeast.

Versi dokumenter mendalam di Milinium Plays.

---

21 Januari 2020, pukul 11:00 AM (EST)

Video "We Helped 2,000 Blind People See Again – Across 17 Countries" tayang di channel MrBeast.

Dalam waktu 1 jam, video ini menembus 3 juta penonton.

Tagar #VisionForAll dan #MilimxMrBeast langsung trending di Twitter dan TikTok secara global.

---

Komentar-komentar dari penonton YouTube membanjiri kolom:

> "I cried watching this. Humanity still exists."

"Milim and MrBeast are doing what the UN couldn't."

"As someone whose grandma regained sight after cataract surgery, this hit home."

---

Media internasional pun meliput:

BBC World News: "YouTubers fund surgeries for 2,000 visually impaired – without corporate backing."

Forbes: "Milim Nava, 21, emerges as a rising philanthropic force in Gen Z."

TIME Magazine: menempatkan Milim dan MrBeast di daftar 2020 Future Leaders to Watch.

---

Dampak Langsung:

Yayasan pengobatan mata di India, Kenya, dan Filipina menerima lonjakan donasi 500%.

Sebuah rumah sakit mata di Indonesia melaporkan 1.200 relawan baru dalam seminggu.

Pemerintah beberapa negara mulai mempercepat program bantuan katarak lokal.

---

Milim membuat video singkat di channel Milimeye:

> "Kalian semua yang nonton, bantu nyebarin. Kalau kamu bisa lihat hari ini, bantu orang lain buat merasakan hal yang sama."

---

Dalam 48 jam:

Video utama mencapai 28 juta views

Trending #1 di 14 negara

Milim dan MrBeast mendapatkan penghargaan kemanusiaan digital dari beberapa organisasi NGO.

Beberapa hari setelah kolaborasi sosial eksperimen bersama MrBeast sukses besar dan trending global, Milim kembali ke rutinitas kreatifnya. Malam itu, ia duduk di ruang studio pribadinya, dengan layar besar memutar sebuah video dokumenter pendek dari Jepang.

Di layar terpampang logo: Cover Corp — perusahaan di balik fenomena VTuber Hololive.

> "Cover Corp..." Milim menyipitkan mata, menelusuri informasi lebih lanjut. "Mereka bukan cuma bikin karakter virtual, mereka bangun dunia digital baru..."

Celine masuk ke ruang kerja dengan minuman hangat. "Kau nonton dokumenter teknologi Jepang lagi?"

Milim mengangguk pelan, matanya masih menatap layar. "Mereka bukan cuma entertainment. Ini... budaya digital. Aku merasa seperti melihat masa depan."

> "Kalau mereka bisa menciptakan platform sebesar itu untuk karakter fiksi, aku bisa menciptakan versi globalnya — dengan nilai-nilai sosial yang lebih luas."

Rei ikut masuk setelah menyelesaikan meeting daring. "Kau mikir bikin perusahaan kayak Cover Corp?"

Milim membalik kursinya dan menatap mereka dengan penuh tekad. "Bukan hanya kayak. Aku ingin membuat sesuatu yang bisa menyaingi mereka... tapi bukan hanya untuk pasar Jepang. Aku ingin bikin rumah digital bagi karakter-karakter dari seluruh dunia. Tempat VTuber bisa tumbuh — bukan cuma sebagai entertainer, tapi sebagai simbol nilai, cerita, dan kebaikan."

---