Chapter 6: AKU NAIK RANAH!!!

Ia berteriak histeris selepas menelan pil

Tubuhnya memanas seperti dibakar dari dalam. Satu per satu urat-urat ditubuhnya menonjol, kulitnya memerah, dan nafasnya berat.

Di tengah rasa sakit ekstrem itu, Kael tertawa terbahak-bahak

"HAHAHA... HAHAHAHA... AKU AKAN BERTAMBAH KUAT!!!"

Meskipun rasa sakitnya benar-benar tak tertahankan, tapi siapa Kael? Dia adalah seseorang yang menderita sejak kecil, seseorang yang menanggung beban seumur hidupnya, seseorang yang tak peduli lagi dengan rasa sakit akibat sudah terlalu lelah dengan dunia.

Selama sakit itu tidak membunuhnya, maka itu bukanlah apa-apa.

Beberapa menit kemudian....

[Ding!... Selamat tuan. Tubuh anda sekarang sudah bersih, semua penyumbatan meridian telah dilenyapkan, meridian utama sudah sepenuhnya terbuka. Dan satu meridian baru telah terbentuk]

Kael mengangguk puas mendengar notif dari sistem

"Bagus sekali!.. Dengan dua meridian, energi spiritualku lebih kuat dari mereka yang satu ranah denganku"

[Ding!... Benar tuan, umumnya setiap kultivator hanya memiliki satu meridian, hanya mereka yang beruntung bisa membuat meridian baru. Tapi, dengan dua meridian tersebut, artinya anda harus bekerja keras 2x lipat untuk menaikkan ranah]

"Aku mengerti!.. Aku akan berkultivasi sekarang juga, apa kamu bisa menjaga? Meskipun disini sangat aman, tapi waspada itu perlu"

[Ding!... Tentu bisa tuan"

Setelah sistem menyanggupi permintaannya, ia pun kembali fokus, melakukan kultivasi untuk yang pertama kalinya.

"Huuuhhhh.... Pusatkan pikiran.. Atur nafas... Rasakan energi alam disekitar, alirkan kedalam tubuh.. Tuntun ke meridian."

Dengan fokus tingkat tinggi dan beberapa pemahaman dari pemilik tubuh sebelumnya, tak sulit bagi Kael untuk menyerap energi disekitarnya, ia benar-benar telah melakukan kultivasi.

Samar-samar, terlihat ada ribuan benang tipis berwarna hijau yang masuk ke dalam tubuhnya.

Tak terasa, beberapa jam telah berlalu, Kael membuka mata sambil menyeringai.

"Aku naik ranah.... AKU NAIK RANAH!!! HAHAHA" ia berdiri menatap langit dengan kedua tangan yang terbuka lebar.

[Ding!... Selamat tuan, ranah anda telah meningkat dari ranah alam kelahiran tingkat satu ke alam kelahiran tingkat 2]

[Ding!... Fitur baru telah terbuka, saat ini, anda bisa meningkatkan ranah dengan menggunakan poin karma+]

Kael mematung sejenak, tanpa sadar ia meneteskan air liur.

"Meningkatkan ranah cukup dengan poin karma positif?... Ini.. INI BARU YANG NAMANYA CHEAT!!! HAHAHA" Lagi dan lagi, ia tertawa terbahak-bahak, menghadap ke langit dengan kedua tangan yang terbuka lebar.

"Perlihatkan statusku"

[Ding!...

Status

Nama: Kael Feron

Usia: 17 tahun

Ras: manusia

Kultivasi: alam kelahiran tingkat 2 (+)

Keterampilan:-

Skill pasif: mencuri (level 3), perancangan strategi busuk (level: 8), lidah tajam (level 7), pencium bau uang (level 2)

Teknik: manipulatif (level 6)

Pk+: 199

Pk-: -87

Inventory: (ketuk untuk membuka fitur)

Toko sistem: (ketuk untuk membuka fitur)

Slot: (ketuk untuk membuka fitur)

Versi sistem 1.0]

"Hehehehe.... " Dengan seringai menjengkelkan itu, ia memerintahkan sistem untuk meningkatkan ranahnya

"Sistem, tingkat ranahku sebanyak 2 kali"

[Ding!... Meningkatkan ranah sebanyak 2 kali dengan menggunakan 40 pk+]

Dalam sekejap, energi hangat mengalir di dalam tubuhnya, disertai beberapa suara ledakan teredam yang berasal dari meridian.

Kael benar-benar menikmati proses peningkatan itu.

Karena poin karma masih banyak, tentunya ia belum berhenti disitu

"Sistem, sisakan 10 poin karma positif, dan sisanya gunakan untuk meningkatkan kultivasiku"

Hanya butuh beberapa kata dan kultivasinya meningkatkan secara signifikan dan nyata, banyak para kultivator di luar sana yang butuh berbulan-bulan untuk meningkatkan kultivasi bahkan untuk di ranah terendah yaitu alam kelahiran.

Dan Kael... Dengan sistem karma, telah melakukan hal yang bisa membuat kultivator lain merasa tidak adil.

"Hahaha.... Beginilah rasanya di ranah alam pembentukan tingkat 1"

"Dengan tubuh ringan dan penuh energi ini, aku bahkan bisa mencuri uang di rumah bangsawan tanpa ketahuan"

Mengingat masih ada beberapa poin karma, Kael membuka fitur undian.

"Hehe... Mula-mula, kita gunakan 10 poin karma negatif dulu~"

Sama hal nya dengan pk+, jika ingin menjalankan undian menggunakan pk- maka membutuhkan 10 poin.

Kring... Kring.. Kring... Suara papan undian yang sedang berjalan.

[Ding!... Selamat tuan, anda mendapatkan sebuah pedang tanpa tingkatan]

Digenggaman nya tiba-tiba terdapat sebuah pedang.

Kael terdiam sejenak

"Pedang tanpa tingkatan ya? Ini adalah barang yang berserakan di tempat pelatihan"

Pedang tanpa tingkat atau pedang biasa memang tidak terlalu berguna bagi para kultivator, kare mereka menggunakan pedang yang setidaknya memiliki tingkatan meski itu di tingkat terendah.

Tingkatan senjata di dunia ini adalah..

Kelas fana

Kelas langit

Kelas surgawi

Kelas legendaris

Kelas ilahi

Masing-masing kelas memiliki tiga tingkatan yaitu: rendah, menengah, tinggi.

[Ding!... Mungkin memang benar bahwa pedang tersebut tidak punya tingkatan untuk saat ini, tapi tidak ada yang tau kedepannya]

"Apa maksudmu sistem?"

[Ding!.... Pedang tanpa tingkatan itu bukan pedang biasa tuan. Pedang itu mampu menyerap darah, esensi hidup seseorang dan bahkan bisa menyerap roh. Setiap kali menyerap, maka pedang itu akan berkembang, bertambah kuat, dan menciptakan tingkatannya sendiri.... Tanpa batas.... ]

"G-gila!!.. Pedang macam apa ini? Bukankah ini akan menjadi senjata terkuat jika terus diberi makan?"

[Ding!... Yups, disitulah titik kengeriannya]

Kael berdecah kagum sambil mengusap pedang hitam tersebut, ia sama sekali tak menyangka ada pedang sehebat itu di dunia ini.

Mampu menciptakan tingkatannya sendiri hingga tak terbatas? Bukankah suatu saat dia akan melampaui pedang dengan kelas tertinggi? Pedang yang tidak terikat keterbatasan itu sungguh sesuatu yang sangat sangat gila.

"Apa suatu saat nanti aku akan terkenal sebagai pendekar pedang misterius?"

[Ding!... Tidak ada yang tidak mungkin tuan. Dan lagi, anda punya sistem]

"Hahaha benar... Sekarang ayo lanjutkan undian nya"

[Ding!... Batas undian untuk hari ini telah habis]

Kael telah melupakan satu hal, fitur slot hanya bisa melakukan undian sebanyak satu kali dalam sehari, dan jika ingin meningkatkan batas undian harian, maka ia harus meng upgrade fitur slot tersebut.

"Ughh... Tak apalah, lagipula aku sudah punya pedang hebat ini

Kael pun melanjutkan perjalanannya ke ibukota, setelah memasukkan pedangnya ke inventory.

Dalam perjalanan.

Ketika sedang asik mengobrol dengan sistem sambil berjalan.

Sayup-sayup terdengar sebuah teriakan minta tolong di depan.

Langkah kael terhenti

"Apa itu sebuah permintaan minta tolong? Apa menurutmu begitu sistem?" Ucap Kael meminta pendapat dari sistem

[Ding!... Misi sistem terpicu, Selamatkan hidup seorang wanita yang sedang keracunan dan akan segera di culik para bandit di 370 Meter didepan.

Hadiah jika misi berhasil:satu kotak hadiah kelas perak

Hukuman jika misi gagal: semua kekuatan tuan akan menghilang

"Apa? Misi? Ini fitur baru ya.... Dan, kenapa harus ada hukuman.... Bukankah ini berarti aku tidak punya pilihan?"

"Dan satu kotak perunggu itu maksudnya satu kotak koin perunggu ya?"

Dalam sekejap, Kael melontarkan banyak pertanyaannya.

Tapi bukannya menjawab, Sistem malah mendesak Kael

[Ding!... Sebaiknya tuan cari tau nanti saja... Waktu semakin berkurang, target tuan sedang dalam bahaya. Ini sangat darurat!!]

Dengan misi yang tidak membenarkan penolakan itu, Kael melesat ke lokasi target misi sambil mengoceh