Bab 109 – Pembantaian Digital: Kembalinya Bitwhale dan Akhir Para Peniru
---
Gelombang Balik yang Menghancurkan
Kembalinya Bitwhale di negara-negara mayoritas Muslim bukan hanya sebuah perayaan digital. Ini adalah badai balik yang menyapu bersih seluruh ekosistem tiruan yang sempat mencoba mengisi kekosongan. Dalam hitungan minggu:
ZhinuPlay kehilangan 96% penggunanya di Turki, UEA, Mesir, dan Indonesia.
YuanChain hancur nilainya karena para pengguna langsung mencairkan aset mereka untuk BitToken.
ZhinuVerse menjadi "server hantu", ditinggalkan bahkan oleh para developer utamanya.
Rakyat menolak. Developer hengkang. Investor kabur.
---
Eksekusi Pasar: Brutal dan Tanpa Ampun
Bitwhale tidak kembali dengan tangan kosong. Mereka mengaktifkan kembali sistem Red Queen 3.0, dan:
Memberikan subsidi kuota internet dan perangkat gratis untuk mengakses BitPlay di wilayah padat penduduk.
Meluncurkan bitShort, aplikasi video pendek yang langsung menggulingkan TikTok dan Reels karena fitur lokal dan kontrol komunitas yang lebih longgar.
Menyelenggarakan festival Bitwhale di kota-kota besar, menampilkan artis lokal, kompetisi NFT, dan integrasi komunitas digital.
Hasilnya?
> "Kami tidak hanya kembali. Kami datang untuk menghapus memori tentang yang lain."
– Milimnava
---
Para Peniru Dibantai Secara Ekonomi
Perusahaan-perusahaan lokal dan regional yang mencoba meniru Bitwhale kolaps massal:
Aplikasi tiruan seperti HalalPlay, SandVerse, dan DinarGame kehilangan pengguna hampir total.
CEO perusahaan-perusahaan tersebut ditinggalkan oleh investor dan menghadapi gugatan hukum.
Di beberapa wilayah, developer yang sebelumnya menolak Bitwhale berbalik arah dan memohon integrasi ulang ke sistem Bitwhale.
---
Negara-Negara Berbalik Arah
Pemerintah yang semula mendukung tiruan terpaksa tunduk. Mereka:
Menerbitkan kembali izin resmi Bitwhale.
Menandatangani pakta BitDigital—akses eksklusif ke BitAI Edu dan BitCloud FarmTech.
Memblokir akses Zhinu di wilayah mereka dan menyita data operasionalnya.
---
Penghapusan Massal Zhinu dari Dunia Muslim
Dengan dukungan Red Queen 3.0 yang mengoptimalkan perilaku pengguna dan memetakan kebutuhan digital:
86 juta akun Zhinu dihapus dalam waktu 41 hari.
37 negara mayoritas Muslim melarang aplikasi Zhinu secara resmi.
27 perusahaan developer lokal beralih total ke SDK dan lisensi Bitwhale.
---
Para Nava Menertawakan Kekacauan
Dalam pertemuan tertutup, Arvid Lane Nava berkata:
> "Mereka bisa meniru produk. Tapi mereka tak bisa meniru cinta pengguna kami."
Dan Wiliam James Nava menambahkan:
> "Red Queen 3.0 cukup untuk dunia ini. Kami belum perlu menunjukkan versi berikutnya... belum."
---