Bab 123 – Balas Dendam Tanpa Nama

Bab 123 – Balas Dendam Tanpa Nama

---

Lokasi:

Seoul – Bunker Rahasia Keluarga Park

Beijing – Markas Strategis Zhang Group

Riyadh – Ruang Rapat Dalam Istana Raja Salman

Waktu: 3 Hari Setelah Ledakan Aramco dan Pembunuhan Diam terhadap Tokoh Park

---

1. Ruang Gelap, Rapat Rahasia

Ruang bawah tanah keluarga Park dibungkus kedap suara. Di hadapan layar hologram, wajah marah dan murung menyala dari sambungan internasional.

Park Min-hwan (Patriark Baru):

> "Kita dipermalukan... seperti anak-anak bodoh. Mereka membunuh adik saya di tempat tidur, dan media bahkan memujinya sebagai serangan jantung alami."

Zhang Deyun (CEO Zhang Group):

> "Bisnis kami hancur di Asia Tenggara. Dua puluh tahun pengaruh runtuh dalam seminggu. CAA tak lagi mainkan perang korporat, mereka mainkan dominasi dunia."

Pangeran Saud bin Nasser:

> "Aramco lumpuh. Kami harus impor minyak dari Rusia dan Iran. Ini penghinaan bagi Saudi. Tapi... balas dendam sekarang adalah kesalahan."

---

2. Menahan Balas Dendam

Meskipun marah, ketiganya menyadari situasi mereka sedang sangat tidak menguntungkan.

Saudi kehilangan kepercayaan pasar dan menghadapi tekanan dalam negeri.

Keluarga Park kehilangan 40% jaringan elit dan tidak tahu siapa yang masih bisa dipercaya.

Zhang Group kekurangan dana likuid setelah pembekuan mendadak oleh bank-bank Swiss.

Zhang Deyun:

> "Kita harus membangun kembali. Mereka gunakan teknologi seperti Red Queen. Jika kita terburu-buru... kita hanya akan dikuliti hidup-hidup."

Park Min-hwan:

> "Kami akan fokus menyisir jaringan kami. Temukan siapa pengkhianat, siapa perempuan yang mereka kirim. Dunia malam harus dibersihkan."

Pangeran Saud:

> "Kami akan diam, tapi kami tidak lupa. Waktunya akan datang. Sementara itu, kita siapkan jaringan tandingan. Biarkan mereka merasa menang."

---

3. Rencana Diam-diam: Koalisi Bayangan Dibentuk

Ketiganya menyepakati pembentukan inisiatif rahasia:

Kode: Project Revenant

Tujuan: membangun sistem kontra intelijen dan ekonomi bawah tanah.

Lokasi awal: Kuwait, Ulaanbaatar, dan Batam – jauh dari radar aliansi.

Aliansi keuangan: Melibatkan pihak ketiga dari Rusia, Iran, dan beberapa mafia Balkan.

> Zhang Deyun:

"Saat kita kembali... kita tidak akan hanya menghancurkan perusahaan mereka. Kita akan hapus nama mereka dari sejarah manusia."

---