"Jian Mo."
Satu nama, satu teror.
Cukup menyebut namanya saja, darah bisa membeku. Para pendekar dunia Murim menggigil hanya dengan mendengar desas-desus kehadirannya. Mereka yang pernah menentangnya tak pernah sempat menyesal—karena tubuh mereka sudah tak utuh saat ditemukan.
Dijuluki "Benang Pemecah Surgawi", Jian Mo adalah legenda kelam yang hidup. Gerakannya halus seperti benang, tapi tajamnya melampaui pedang. Dalam sekejap, surga pun bisa dirobek olehnya.
Namun...
Sang iblis itu perlahan meninggalkan dunia Murim. Ia ingin menjalani kehidupan biasa—tanpa darah, tanpa pembunuhan, tanpa dendam. Tapi dunia tak mudah melepaskan simbol teror seperti dirinya.
Jian Mo akan menghadapi tantangan yang jauh lebih sulit dari sekadar membunuh:
Menjadi manusia.
Bisakah ia melindungi kedamaian tanpa mengangkat pedangnya?
Atau... apakah dunia akan memaksanya untuk kembali menjadi iblis?
---