Like77

Xu Jinzhi menjalani kehidupan sehat hingga usianya mencapai tujuh puluh lima tahun, meninggal dunia tanpa banyak penderitaan, dan tampaknya tanpa penyesalan atau ketidakpuasan besar.
Namun, melihat anaknya, putrinya, cucu, dan cicit-cicitnya di samping tempat tidurnya, Xu Jinzhi tak bisa menahan diri untuk tidak memikirkan suaminya yang meninggal muda dalam sebuah kecelakaan, bertanya-tanya apakah dia bisa melihatnya lagi—jika saja dia bisa.

Setelah membuka matanya berikutnya, Xu Jinzhi dengan terkejut menemukan dirinya terbawa kembali beberapa dekade ke masa lalu, pada saat keluarga Xu dan Xie sedang merundingkan pernikahan bisnis. Tanpa ragu, dia menyebutkan nama 'Xie Yanchuan.'
Dalam kehidupan sebelumnya, menikahi Xie Yanchuan adalah pilihan yang enggan, tetapi dalam kehidupan ini, dia memilihnya secara tegas!

Keluarga Xie memiliki pengaruh besar di Kota A, namun Xie Yanchuan adalah anggota yang diabaikan dalam keluarga, terbayangi oleh kakaknya yang memegang tanggung jawab keluarga dan adik laki-lakinya yang lemah.
Pengaturan ini tidak terlalu mengganggu Xie Yanchuan; dia puas hidup dengan tenang.
Suatu hari, perjodohan dengan keluarga Xu tiba-tiba jatuh pada pundaknya, mengakibatkan pernikahannya dengan wanita bernama Xu Jinzhi!
Xie Yanchuan awalnya mempersiapkan pernikahan dengan saling menghormati atau tidak saling mengganggu. Namun, mengapa Xu Jinzhi selalu mengejutkannya dengan tindakannya yang tak terduga?

Dalam Kehidupan Ini, Aku Akan Sangat Memanjakan Suami Pendek Usiaku

Xie Yanchuan awalnya bergerak dengan sangat lembut, berpikir bahwa Xu Jinzhi masih beristirahat, tetapi saat dia mendekat, dia menemukan bahwa Xu Jinzhi berpura-pura tidur.


Jadi, dia pergi ke samping tempat tidur dan duduk; dia tidak mengatakan apa-apa, juga tidak berniat menarik Xu Jinzhi bangun. Sebaliknya, dia langsung berbaring dan menyender di punggung Xu Jinzhi.


Tidak hanya itu, Xie Yanchuan juga mencium leher Xu Jinzhi dengan cara yang sangat sugestif, dan tubuh Xu Jinzhi menegang, sama sekali tidak siap untuk tindakan Xie Yanchuan.


Dan Xie Yanchuan sepertinya berniat melangkah lebih jauh!


Xu Jinzhi merasakan sesak di dadanya dan cepat-cepat berteriak, "Xie Yanchuan!"


Ketika itulah Xie Yanchuan berhenti, tetapi dia tidak terburu-buru untuk bangun. Sebaliknya, dia bertanya kepada Xu Jinzhi dengan suara hangat, "Apakah kamu sudah bangun?"


"Ya, ya, ya!" Xu Jinzhi mengangguk dengan kuat.


Xie Yanchuan berkata, "Kalau begitu bagus, mari lanjutkan."


Bab 235: Kenapa Kamu Masih Batuk?