Bab 106: Ketulusan Kakak Ipar

Bagaimana mungkin Lin Tian tidak menggagahi He Hui dan malah membiarkan pria-pria lain memilikinya?

Dia tidak sebodoh itu.

Semakin He Hui ingin pria lain menggagahinya, semakin dia ingin menggagahi He Hui.

Untuk menunjukkan pada He Hui bahwa dialah yang terbaik.

Seyogyanya dia yang pertama menggagahinya; kemudian, jika dia tidak punya waktu, dia bisa membiarkan pria lain menggagahinya.

Selama He Hui tetap berpegang pada ini, Lin Tian yang lain takkan keberatan.

Bagaimanapun, Lin Tian tidak berhak keberatan; dia bukanlah siapa-siapa bagi He Hui.

Mereka hanya saling membutuhkan semata-mata untuk seks.

He Hui menghela napas lega, tetap saja agak khawatir jika Lin Tian akan keberatan dan berhenti menggagahinya nanti.

Dia tak bisa menahannya sekarang.

Dia benar-benar tergila-gila dengan kejantanan Lin Tian yang besar.

Hou Wei hanya sesekali menjadi camilan kecil untuk membangkitkan seleranya, lezat, sesuatu untuk dimakan saat tak ada yang lain.