Bab 140 Xia Manning Kembali ke Desa

Setelah berjalan beberapa menit, Lin Tian menemukan bahwa gua tersebut cukup dalam.

Di dalam gua yang dalam, ada kolam kecil yang bergelembung dan menguap.

Itu memang mata air panas alami yang langka.

Ular sanca tinggal di sebelah mata air panas, melingkar di sekeliling dirinya seperti bukit kecil.

Ukurannya saja sudah cukup untuk menakuti orang rata-rata.

Belum lagi matanya, sebesar lonceng tembaga, dan mulutnya yang menganga lebar.

Bahkan tidak perlu melakukan gerakan agresif; hanya dengan sekilas pandang sudah cukup untuk membuat bulu kuduk berdiri dan membuat orang lari ketakutan.

Tapi Lin Tian tidak bisa ditakuti begitu saja.

Kedatangan tiba-tiba Lin Tian juga membuat ular sanca, yang memiliki rasa kesadaran teritorial yang kuat, menjadi sangat marah. Ia membuka mulutnya yang menganga, menunjukkan kekuatannya.

Ia memberi tahu Lin Tian bahwa ia bukan target yang mudah, dan sebaiknya Lin Tian pergi jika tahu apa yang baik untuknya.