Bab 25: Menghancurkan!

Ruang aula klub itu seperti lautan darah; pria yang terbaring dalam genangan darah itu masih berkedut, tampaknya belum sepenuhnya mati.

Namun justru itulah yang membuat pemandangan itu semakin mengejutkan.

"Ah... Pembunuhan, ada pembunuhan!"

Dengan teriakan, orang-orang mulai berlarian panik, karena orang biasa merasa ketakutan oleh darah dan kematian.

Semua orang berpikir Xiao Chen hanya bercanda, atau mungkin sudah gila, tetapi siapa sangka dia berani membunuh seseorang, dan tepat di depan Hu Libin?

"Kau..."

Bahkan Hu Libin, yang sudah terbiasa dengan situasi keras, tak bisa menahan rasa dingin. Dia tidak menyangka Xiao Chen akan mengambil nyawa begitu cepat, dan tekniknya bukanlah hal biasa.

Namun, lebih dari sekadar takut, kemarahan yang mengisi dirinya.

"Sungguh berani, aku benar-benar meremehkanmu, tetapi jika kamu berpikir ini akan menakutiku, kamu meremehkan Hu Libin," katanya.