Bab 106: Rubah Spiritual Berbuntut Tiga!

Di jalan pedesaan terpencil di Jiangbei, sebuah Jeep sedang melaju.

Di kursi pengemudi, seorang gadis muda terkulai bosan, menghela nafas.

Di kursi belakang duduk dua pria, keduanya berusia tiga puluhan atau empat puluhan, satu pendiam, yang lainnya penuh semangat.

Pria yang penuh semangat itu tertawa kecil, "Yanyan, ada apa denganmu?"

Tidak tertarik, Su Yan menjawab, "Ayah, kenapa kamu dan Paman Rong datang ke tempat terpencil ini? Kita belum melihat seorang pun!"

"Sudah kubilang sebelumnya, Paman Rong dan aku punya urusan penting yang harus ditangani. Kamu yang memaksa ikut untuk bersenang-senang, dan sekarang kamu bosan. Apa yang bisa aku lakukan?"

Pria itu kehilangan kata-kata.

"Kalau aku tanya apa urusannya, kamu tidak bilang?" Su Yan merengut.

"Yah... kamu akan tahu saat kita sampai di sana. Kakakmu Yang juga akan ada di sana!"

"Ding Yang?" Mendengarnya, ekspresi Su Yan berubah saat dia berkata, "Dia juga datang? Ayah, kenapa kamu tidak bilang lebih awal?"