"Permaisuri Xuan?"
Mayu Miyano sedikit menegang.
Dia belum pernah mendengar nama ini sebelumnya.
"Guru, siapa Permaisuri Xuan?"
Guanyue Qin Xin menghela napas dan berkata, "Permaisuri Xuan berasal dari Huaxia dan merupakan bakat yang paling tak terkalahkan dan menakutkan dalam sejarah Huaxia!"
Yang paling tak terkalahkan dalam sejarah!
Kata-kata ini, seperti belati, menusuk dalam ke hati Mayu Miyano, membuatnya gemetar tak terkendali.
Seperti apa keberadaan yang bisa menerima pujian tertinggi seperti itu dari gurunya?
Guanyue Qin Xin melirik muridnya dan berkata dengan desahan, "Aku tahu kau mungkin mengira aku melebih-lebihkan, tapi sebenarnya, Permaisuri Xuan sepenuhnya pantas menerima pujian ini."
"Guru, sejauh yang aku tahu, orang yang paling terkenal di Huaxia adalah Dewa Perang Duan Qingcang, bukan? Bagaimana Permaisuri Xuan dibandingkan dengan Duan Qingcang?" tanya Mayu Miyano.