JuicyCherry

Dikatakan bahwa gadis muda dari keluarga Chi, yang dibesarkan di pedesaan dan bahkan tidak menyelesaikan tahun kedua sekolah menengahnya, dibawa pulang. Orang-orang menantikan untuk melihatnya menjadi bahan tertawaan.

Tak disangka—

Mengapa cucu dan anak laki-laki dari keluarga bergengsi teratas di Kyoto dengan antusias bergabung di kelas yang sama dengan Chi Gui?
Mengapa seorang ahli medis terkenal dunia berbincang dengan begitu baik dan akrab dengan Chi Gui?
Dan kemudian ada pangeran dari keluarga Fu yang tak kenal belas kasihan dan tidak mudah didekati, yang sikapnya berubah drastis, memamerkan Chi Gui setiap hari dalam grup obrolannya?

Yang lain:
"Pacarku masaknya enak!"
"Sayangku bermain piano dengan baik!"

Fu Si: "Istriku jago membedah mayat."

Kerumunan: …
Chi Gui: …
Orang-orang ini sangat mengganggu.

[Seorang perempuan bos besar yang tegas dan keras X seorang taipan bisnis yang halus namun genit]

Nona Berkuasa Dipuja oleh Semua

"Sebuah balapan?" Fu Si melepas sabuk pengamannya, jari-jarinya yang ramping dengan ringan menepuk-nepuk setir, "Yang kalah harus menyetujui satu permintaan dari yang menang, bagaimana menurutmu?"


Chi Gui sedikit mengangkat alisnya; dia tidak tertarik membuat tuntutan kepada Fu Si, tetapi ide balapan di jalan gunung yang menantang...


Jari telunjuk dan ibu jari kiri Chi Gui dengan lembut saling menggosok, menahan kegembiraan dan semangat yang muncul dalam dirinya, dia mengangguk: "Baiklah."


Dia keluar dari mobil dan berjalan menuju Ferrari, dengan sopan menyapa Qin Cheng.


Qin Cheng melihat Chi Gui masuk ke dalam mobil, membungkuk, dan berniat untuk mengajarinya fungsi berbagai tombol.


Bagaimanapun, Nona Chi baru saja dibawa kembali dari pedesaan; dia mungkin belum pernah terpapar kendaraan mewah seperti itu sebelumnya.


Tetapi sebelum dia bisa berbicara, Chi Gui sudah menyalakan mobil dengan mudah dan terampil.


Bab 122: Dua Orang Hebat Sebenarnya