Shen Mange mencium dengan ketulusan dan keterlibatan.
Itu bukan ciuman yang penuh gairah, tetapi sensasi lembut dan halus itu sangat mempesona Zhang Yang.
Setelah sekian lama, Shen Mange akhirnya melepaskan Zhang Yang.
Saat itu, pipi Shen Mange memerah karena malu, tetapi matanya sangat jernih dan cerah.
"Zhang Yang, terima kasih telah menyelamatkan adikku hari ini, dan terima kasih telah berjanji untuk merawat Jiayi. Apa yang saya katakan sebelumnya bukanlah sandiwara. Selama kamu bisa membuat Jiayi pergi tanpa penyesalan, tubuhku akan menjadi milikmu," katanya.
Zhang Yang tidak menyangka Shen Mange menunggunya di sini.
Namun, setelah melihat harapan dan tekad di mata Shen Mange yang jernih, Zhang Yang sebenarnya tidak memiliki gangguan lain.
Dia hanya menikmati sisa-sisa manis dan lembut itu.
Zhang Yang terkekeh dan memutuskan akan lebih baik untuk memperjelas semuanya pada Shen Mange.