Bab 207: Kakak Senior, Kamu Tidak Bisa Kabur Sekarang

Ciuman ini langsung meruntuhkan pertahanan Pei Yuyan.

Dia merespon ciuman bersemangat Zhang Yang tanpa sedikit pun perlawanan.

Lidahnya secara tidak sadar menjulur, terjerat dengan lidah Zhang Yang.

Tubuhnya menjadi benar-benar lemas, bersandar pada pelukan Zhang Yang, dan satu tangan bahkan melingkari leher Zhang Yang.

Dalam momen ini, Pei Yuyan merasa benar-benar bahagia.

Dalam momen ini, Pei Yuyan melepaskan belenggu yang mengikat hatinya.

Dia membiarkan Zhang Yang menyusu lidah kecilnya, dengan rakus menarik air liurnya ke mulutnya.

Dia membiarkan tangan Zhang Yang merayap masuk ke dalam kerahnya, menyentuh tempat lembut yang belum pernah disentuh pria sebelumnya.

Pei Yuyan merasakan hatinya mencair, dan dia tak bisa menahan suara malu yang keluar dari tenggorokannya.

Zhang Yang sama mabuknya, terutama ketika akhirnya dia bisa menyentuh dada putih penuh dan kenyal.

Ukuran Pei Yuyan tidak terlalu besar, tapi tidak kecil juga, terutama cukup kencang dan lembut.