Zhang Yang buru-buru setuju, "Mhm, mhm, hanya sekejap."
Lalu dia melihat Xiao Man perlahan melepaskan celana dalam putih murninya.
Mata Zhang Yang bersinar; dia benar-benar sudah lama tidak melihat 'bakpao kecil' milik Xiao Man.
"Cepat, letakkan ponsel di sana," Zhang Yang mendesak, agak tidak sabar.
Tapi Xiao Man merasa agak malu. Meskipun mereka sudah saling menjelajahi tubuh satu sama lain, kecuali benar-benar melangkah lebih jauh, tindakan memperlihatkan dirinya di telepon masih membuat Xiao Man sangat malu.
Namun, mendengar suara cemas Zhang Yang, dia tidak tega menolak.
Maka dia perlahan-lahan menurunkan ponsel dan mengarahkan kamera ke antara kakinya.
Melihat 'celah surga' yang montok dan menggoda, hati Zhang Yang bergelora dengan kegembiraan.
'Bawah sana' milik Xiao Man sebenarnya cukup mirip dengan milik Xia Xue; keduanya adalah 'celah surga' yang sempurna.
Tapi milik Xiao Man lebih montok; dua bibirnya cukup penuh.