Chapter 408: Anak Bajingan

Tang Tiantian, yang juga melihat ke dalam tatapan penuh keinginan Zhang Yang, pada akhirnya tidak bisa membuat dirinya mengucapkan sepatah kata penolakan.

Dia merasa sedikit menyesal di dalam hatinya, "Kalau begitu... cepat ya, cuma satu tegukan."

Zhang Yang mengangguk dengan buru-buru, dan dengan pipi memerah, Tang Tiantian mengangkat bajunya; Zhang Yang segera menundukkan kepala dan mulai menyusui.

"Ah!!!" Tubuh lembut Tang Tiantian gemetar.

Pada saat yang sama, dia merasa setelah Zhang Yang membukanya, susu sepertinya mengalir lebih deras.

Tapi disusui seperti ini oleh Zhang Yang adalah lebih dari yang bisa ditahan oleh Tang Tiantian, dan tanpa sadar dia merangkul kepalanya, seolah berharap dia menyedot sedikit lebih keras.

Zhang Yang tidak serakah; setelah menyusu sekali, dia sudah puas dan berdiri.

Sayangnya waktu tidak memungkinkan untuk lebih banyak lagi, kalau tidak, Zhang Yang benar-benar ingin terus meminumnya sampai kenyang.