Setelah mendengarkan cerita Tie Longcheng, gadis muda itu menatap dalam-dalam ke mata Chu Yang, dengan tatapan tajam seperti pedang.
Tie Longcheng menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, "Begitu saya mendengar tiga kata 'Paviliun Perlengkapan Surgawi', hal pertama yang terlintas dalam pikiran saya adalah orang-orang yang tewas dalam peperangan dan meninggalkan tubuh mereka di medan perang! Apakah Anda tahu berapa banyak orang yang tewas dalam penderitaan di depan mata saya? Mereka semua adalah pahlawan dari Awan Besi!"
Ketika itulah Chu Yang akhirnya mengerti mengapa tamu dengan pangkat setinggi itu akan datang ke sini secara pribadi dan bahkan memberi perintah untuk memblokade tokonya. Dia berpikir, "Tindakanku pasti secara tidak sengaja membuka luka lamanya!"
Meski Tie Longcheng tampak relatif tenang, Chu Yang bisa merasakan bahwa jenderal terkenal ini dipenuhi dengan kesedihan dan rasa sakit!