Iri Dan Kebencian!

Kemunculan para pendekar pedang membuat semua orang terdiam. Kepemilikan pedang itu tak lagi diperdebatkan. Namun, meskipun pedang itu dilempar ke udara, kedua pendekar ini tidak melompat untuk menangkapnya. Sebaliknya, mereka berdiri di sana terpaku pada yang lain.

Sikap mereka membuat tampak waspada. Sikap yang diambil keduanya seperti musuh bebuyutan... Aura pedang mulai mengalir dari tubuh mereka dan bertempur satu sama lain. Pertarungan mereka membuat cuaca musim dingin yang sudah dingin menjadi lebih dingin dari sebelumnya...

Kedua orang ini saling bersaing? Tampaknya keduanya waspada satu sama lain.

Jadi tampaknya mereka berada di pihak yang berbeda.

Pada saat itu, keempat master tingkat Dipuja merasakan penyesalan yang amat sangat. Jika kami tahu bahwa keduanya berada di pihak yang berlawanan, kami akan bergabung untuk mengalahkan satu per satu... Selain itu, pedang berharga yang telah kami perebutkan sudah berada di tangan kami...