Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

"Berapa lama kau bisa bertahan dengan hanya satu busur spiritual? Berapa banyak panah yang tersisa?"


"Tidak cukup untuk membunuh kalian semua, tetapi siapa di antara kalian yang memilih untuk menerima panahku dengan nyawa kalian?" Jiang Chen bertanya.


Murid-murid Sekte Qingcheng terdiam di belakang batu. Mereka mencoba melawan dengan busur mereka sendiri, tetapi ternyata Jiang Chen terlalu jauh.


Namun, busur spiritual Jiang Chen bisa mencapai lokasi mereka.


"Ini tidak baik untuk kita semua jika kebuntuan ini berlanjut," kata Cao Song setelah beberapa saat.


"Mari kita selesaikan ini dengan cepat. Tidak ada yang akan menggunakan busur. Apa pendapatmu?"


Jiang Chen berkata dengan meremehkan, "Dan aku akan membiarkan kalian memanfaatkan jumlah kalian yang lebih besar?"


"Kau tidak bisa meminta orang-orangku untuk bunuh diri hanya karena kau memiliki lebih sedikit orang."


Jiang Chen berpikir sejenak dan bertanya, "Apa maksudmu kita tidak menggunakan busur kita?"


Gunung Herbal