Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Ketika dia mengatakan ini, tidak hanya ketiga orang yang bersamanya merasa malu, tetapi orang-orang di sekitarnya juga memberinya tatapan tidak nyaman.


Shi Tian adalah orang pertama yang merespons, merasa canggung di bawah pandangan orang lain. Dia berkata, "Apakah kamu tahu betapa sulitnya untuk bergabung dengan Sekolah Hukum Alam? Orang-orang yang bisa bergabung di sana adalah satu dalam sejuta. Saya tidak melebih-lebihkan sama sekali."


"Saya hanya mengatakan yang sebenarnya," kata Jiang Chen.


"Kamu menggigit lebih dari yang bisa kamu kunyah!" Shi Tian berteriak padanya.


"Seseorang harus tahu tempatnya." Ye Xiu menggelengkan kepalanya. Dia tidak semarah Shi Tian, tetapi juga tertawa dalam hati.


"Terima kasih atas undanganmu, Saudara Meng."


Setelah mengatakan ini kepada Meng Hao, Jiang Chen mengangkat bahu dan berbalik untuk pergi.


"Jiang Chen..." Meng Hao tidak menduga segala sesuatunya berakhir seperti ini, merasa sangat cemas.


Sembilan Naga