Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Tawa Xiao Xiao tidak palsu. Dia benar-benar merasa lucu.


Ya, dalam dunia alkemis, orang awam sering mempermalukan diri mereka sendiri. Alkemis telah terbiasa dengan hal itu.


Tapi apa yang dikatakan Jiang Chen terdengar lucu bahkan bagi orang awam, apalagi Xiao Xiao.


"Apakah kamu tahu bahwa jika apa yang kamu katakan benar, kamu sudah menjadi master alkemis tingkat atas di Bidang Api?"


Xiao Xiao berhenti tertawa dan bertanya padanya, "Guru, berapa umurmu?"


"Kadang-kadang, wawasan seseorang menentukan sejauh mana dia bisa melangkah," Jiang Chen berkata dengan serius.


Senumnya memudar dari wajah Xiao Xiao, bukan karena dia setuju dengan Jiang Chen, tetapi karena dia merasa terganggu.


"Saya kira kamu tidak akan menangis sampai kamu melihat peti matimu sendiri. Guruku akan membuktikan bahwa kamu berbohong ketika dia tiba. Kamu sebaiknya hati-hati!" Xiao Xiao berteriak dengan suara dingin.


Dalam situasi seperti itu, pengurus ruang perdagangan adalah orang yang paling malu di sana.


45 Persen