Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Apa yang Li Qin hadapi hanyalah fungsi pertahanan sederhana dari formasi taktis. Kekuatan sebenarnya hanya bisa diaktifkan oleh Jiang Chen.


Karena bisa menyebabkan banyak korban, Jiang Chen tidak ingin mengaktifkannya dan menyakiti orang-orang tak berdosa.


Tapi karena Li Qin sudah keterlaluan, dia tidak akan bersikap santun padanya.


Dia mengaktifkan formasi besar sepenuhnya. Kabut tanpa akhir muncul di seluruh puncak, membuat lanskap menjadi kabur.


Li Qin tenggelam dalam kabut. Dia telah merasakan kekuatan formasi itu, tetapi kemarahan telah mempersiapkan pikirannya untuk bertarung, jadi dia terus menyerang.


Li Qin mengayunkan pita di tangannya untuk memanggil angin kencang yang cukup kuat untuk menghancurkan segalanya. Angin itu bersiap untuk menyapu segalanya ke udara.


Mereka yang mengenal Li Qin tahu bahwa itu adalah gerakan khasnya. Itu sangat kuat, bahkan pernah menghancurkan seluruh gunung sekali.


Kompensasi!