Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Semua orang telah menyaksikan betapa kuatnya senjata-senjata berharga itu.


Tidak ada yang mampu menghentikan jenderal tersebut. Lagipula, dia bahkan belum berusaha untuk membunuh tetua-tetua dalam Keadaan Pengembaraan Mental. Lampu Api Gelap Universal bisa membakar habis jagat raya, dan Kelompok Delapan Makhluk Spiritual telah mengalahkan lebih dari sebelas tetua di Keadaan Pengembaraan Mental.


Mereka adalah artefak yang berharga dan tak ternilai.


Ning Haotian bertindak seperti dewa. Dia menghancurkan patung dengan satu telapak tangan, meremukkan Lampu Api Gelap dengan jarinya, dan menghancurkan Kelompok Delapan Makhluk Spiritual hanya dengan menunjuknya. Semua orang yang hadir juga menyaksikannya.


Ketika mereka melihat wajah pucat Ning Haotian, situasinya menjadi lebih dramatis.


Apa yang Su Xiuyi katakan, tentu saja benar. Tidak ada yang akan meragukannya. Ning Haotian tidak punya pilihan selain membayar ganti rugi.


Penjaga Naga Berbaju Emas