Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Helm Baili Tu berbentuk seperti naga, kepalanya ada di dalam mulut naga yang terbuka.


Jiang Chen memperkirakan helm itu bisa memiliki bobot beberapa lusin pon.


"Lebih baik kamu melepas armor kamu," kata Jiang Chen.


Karena itu bukan hanya tidak berguna, tetapi juga akan mempengaruhi kecepatan dan kelincahan Baili Tu…


Tapi kata-katanya menimbulkan banyak kontroversi di antara kerumunan. Para penonton dibuat bingung.


"Apakah dia tidak tahu?" beberapa orang berpikir dalam hati.


Armor spiritual yang dirancang khusus itu adalah senjata khas Baili Tu. Itu bisa digunakan bersama dengan teknik seni bela diri dan metode rahasia.


Dia selalu memakainya, apakah itu dalam pertarungan atau hanya latihan biasa.


Jiang Chen menyarankan agar dia melepaskannya dan kedengarannya seolah-olah dia mengatakannya demi Baili Tu. Para penonton tidak bisa berkata apa-apa.


Tak Terkalahkan