Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Jiang Chen beruntung. Setelah mendaftar, dia diberitahu bahwa saingannya adalah Negara Yuan Berkumpul dalam pemilihan utama.


Remaja berusia 16 atau 17 tahun itu wajahnya pucat ketika dia mengetahui Jiang Chen adalah Keadaan Perjalanan Mental.


Dia telah bersemangat untuk bertarung ketika dia memasuki ring, tetapi saat itu, semangatnya rendah. Matanya bahkan menunjukkan kemarahan.


"Apakah kamu dari Ibu Kota Kekaisaran?" tanya remaja itu.


Jiang Chen tertegun. Dia menggelengkan kepala dan berkata, "Tidak."


Ekspresi marah pada wajah remaja itu bahkan lebih jelas ketika mendengar jawaban Jiang Chen, dan itu bercampur dengan penghinaan. Dia berkata, "Kalian orang desa tidak ada harapan. Kenapa harus datang ke sini dan mempermalukan diri sendiri daripada dengan damai tinggal di rumah?"


"Ya? Menurutmu kamu tipe orang yang seperti apa?" Jiang Chen merasa lucu.


Seorang Tuan Muda dari Ibu Kota Kekaisaran