Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Keluarga Huangfu sangat terkejut, terutama Huangfu Ming.


Keluarga Huangfu mendapatkan metode pisau ini secara kebetulan dan keluarganya sangat menghargainya. Dia bahkan belum diperbolehkan untuk mempraktikkannya.


Meng Feifei juga kagum. Dia sangat penasaran dengan Jiang Chen.


"Nona Meng, apakah Anda tahu siapa dia, pria di arena itu?"


Tiba-tiba, tiga pemuda elegan berjalan mendekat.


Meng Feifei memandang ke arah mereka dan mendapati bahwa mereka adalah tiga pemuda lainnya dari Empat Tuan Muda Ibu Kota Kekaisaran, Linghu Jue, Yan Yunming, dan Lei Chen.


Kompetisi di antara Empat Tuan Muda Ibu Kota Kekaisaran sangat sengit. Setiap tahun, akan ada orang yang berbeda yang dilabeli sebagai yang terkuat. Tahun ini, Huangfu Hua menguasai Pukulan Hantu Mematikan sepenuhnya dan dengan demikian mendominasi ketiga lainnya.


Jiang Chen tidak berada dalam kerugian ketika berhadapan dengan Huangfu Hua. Itu berarti kekuatannya jauh lebih baik daripada mereka.


Sepuluh Kata Menjadi Satu