Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Wen Xin pergi mengambil beberapa makanan. Ketika dia kembali, dia mendapati tidak ada orang selain Gao Jianli yang telah masuk ke portal.


Dia melihat ke arah pria bertopeng dan mulai khawatir tentang pertarungan hidup atau mati yang akan datang.


Tiba-tiba, dia mendengar seseorang memanggilnya. Dia berbalik dan melihat itu adalah pelayan ibunya Jiang Chen. Namanya Cher, atau sesuatu yang mirip.


"Apa? Nyonya dan yang lainnya dibawa pasukan?"


Ternyata beberapa tentara muncul setelah Fan Tu terlibat dalam perkelahian dan membawa orang-orang dari Tebing Angin Selatan pergi tanpa memberi mereka kesempatan untuk menjelaskan.


Keadaannya begitu kacau sehingga Cher mengambil kesempatan untuk melarikan diri, kemudian bergegas mencari Wen Xin untuk meminta bantuan.


Wen Xin juga cemas ketika dia tahu dari Cher apa yang telah terjadi.


Mereka tidak bisa mengganggu Jiang Chen saat ini.


"Bawa aku melihat kapten itu," kata Wen Xin.


Jam Terbaiknya I