Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

"Aku bilang kau sampah!" Fang Yi tahu dia akan menyinggungnya, jadi dia juga tidak sopan. Meskipun itu permintaan maaf, suaranya terdengar seperti dia menekankan apa yang awalnya dia katakan.


Jiang Chen mengambil kembali Pedang Redcloud dan berkata, "Sekarang setelah aku mengalahkan putramu, kau tahu siapa sampah sebenarnya?"


Fang Yi tidak mengira dia begitu lihai sehingga mampu membalas dengan menggunakan kata-katanya sendiri.


"Jadi kau tidak tulus meminta maaf. Aku akan tunjukkan kepada semua orang apa yang Klan Gao, keluarga aristokrat dari warisan, katakan padaku!"


Sambil berbicara, dia mengeluarkan gulungan.


Banyak orang penasaran tentangnya. Apa hubungannya Jiang Chen dengan Klan Gao, dan mengapa mereka memiliki kebencian yang begitu kuat satu sama lain?


Klan Gao menjadi pucat ketika melihat gulungan itu. Senior Langit mengecam Fang Yi dengan suara dingin, "Fang Yi, apakah kau benar-benar ingin melihat Klan Gao sepenuhnya kehilangan reputasi?"


Sebuah Julukan yang Lebih Baik