Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

"Omong kosong apa ini! Ouyang Na, apa kau pikir aku sama sepertimu, selalu menggoda pria?"


Gao Tian'ai bukanlah gadis lemah. Dia membalas dengan agresif.


Siapa pun bisa tahu bahwa dia dan Ouyang Na tidak akur.


Dalam pertengkaran antara wanita, yang pertama kali marah akan kalah. Ouyang Na mengabaikannya dan kembali mengarahkan tombak ke Jiang Chen.


"Putri dari keluarga pewaris darah phoenix. Selera buruk dalam berteman," kata wanita di sebelahnya dengan suara penuh sindiran.


"Keluarga aristokrat dari warisan tidak harus berteman dengan seseorang dari keluarga aristokrat lainnya. Aku bisa berteman dengan siapa saja yang cocok denganku," kata Gao Tian'ai.


Mata Jiang Chen bersinar. Dia setuju dengannya.


"Hm, aku tidak melihat apa pun yang istimewa tentangnya. Kau cocok dengannya. Nah, itu menjelaskan tingkatmu," ejek Ouyang Na.


Itu terlalu kejam untuk Gao Tian'ai tetap tenang, tapi dia tidak tahu bagaimana membalasnya.


Mengumpulkan Roh Herbal