Bertarung hingga Menit Terakhir

Semakin banyak orang yang tiba di alun-alun. Hampir semua tempat duduk sudah terisi. Sangat berisik, penuh sesak dengan orang.

Setelah lonceng berbunyi, para penonton tenang. Mereka semua melihat ke arah tempat para pemimpin duduk.

Dekan Institut Suci berdiri untuk memberikan pidato yang sudah disiapkan. Dia berterima kasih kepada semua orang yang datang, kemudian menyatakan kompetisi dimulai.

Ada platform yang luas di tengah. Dekan Mahasiswa Shi Wengong melompat ke atasnya dan menjelaskan aturan-aturan kepada para murid institut.

Tidak wajib untuk bertarung, tetapi siapa pun yang ingin bertarung bisa mengikuti kompetisi.

Murid yang naik ke platform bisa mengundang saingan. Yang diundang tentu saja bisa menolak undangan, tetapi tidak ada yang akan mundur di bawah pandangan begitu banyak orang.

Secara alami, murid Tingkat Bumi hanya bisa bertarung dengan mereka yang sama tingkatnya.

Para peserta akan diberi penghargaan selama penampilan mereka cukup baik.