Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

"Tidak ada wanita jahat di sini selain kamu, tentu saja kamu tidak bisa dibandingkan dengan Wushuang," kata Jiang Chen.


Murong Yuan gemetar marah. Dia memberikan tatapan dingin pada Du Yue.


"Betapa pandai berbicara!" Du Yue mengepalkan tangan dan buku-buku jarinya retak.


"Aku punya ide. Tes bulan ini segera datang. Mengapa kamu tidak berkompetisi dengan Wushuang?" kata Jiang Chen.


Murong Yuan tertarik dan bertanya, "Bagaimana?"


"Tetua Du Yue berpikir semua ditentukan oleh latar belakang seseorang. Kami akan memverifikasi teorinya dengan pemenang dari kompetisi ini.


"Sebagai putri dari keluarga Murong, kamu memiliki sumber daya tak terbatas yang dapat kamu gunakan, dan kamu mendapatkan perlakuan yang lebih baik daripada orang biasa di mana-mana. Jika kamu kalah, itu berarti apa yang dikatakan Tetua Du Yue adalah salah," Jiang Chen menyelesaikan kata-katanya dengan tenang. Para penonton juga memahami apa yang dia maksud.


Dia sedang membuat taruhan atas kata-kata Du Yue.


Pertarungan Antara Kaum Bangsawan dan Kaum Rendahan