Serangan telapak tangan Shui Chun seperti menuangkan seember air keluar, tetapi kekuatan yang terkandung di dalam air itu bisa menggerakkan gunung batu.
Semua penonton berada dalam Keadaan Mencapai Langit. Kalau tidak, mereka harus berada ratusan kaki jauhnya untuk merasa aman.
Jiang Chen sangat tenang ketika serangan telapak tangan itu datang di depannya, hanya mengeluarkan pisaunya dengan tangan kanannya.
Kilauan pisau hitam membuat penonton sesaat tertutup. Saat pisau menyerang, mereka hanya mendengar suara rendah dan cepat, seperti percikan air.
Air yang terpercik terlihat seperti bola baja kecil. Para penonton harus mundur dari tempat mereka berdiri.
"Tidak ada yang terjadi padanya?"
Tidak ada yang terkejut dengan kekuatan yang terkandung dalam serangan telapak tangan Shui Chun, tetapi Jiang Chen masih memegang pisaunya dan berdiri di tempat yang sama. Tangannya yang memegang pisau tetap kuat dan teguh.
Ini di luar dugaan mereka.