Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Berita tentang kekalahan Shui Chun menyebar seperti api.


Hanya sepersepuluh dari orang-orang di Istana Pahlawan yang pergi menyaksikan pertarungan hidup-mati tersebut, karena sebagian besar orang berpikir Shui Chun pasti akan menang.


Ketika mereka mendengar hasilnya, mereka semua menyesal karena mereka tidak melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana Jiang Chen berhasil melakukannya.


Selain itu, Jiang Chen dimasukkan dalam Daftar Kekuatan Berkelahi, karena dia telah mengalahkan Shui Chun.


Berperingkat ke-42, itu berarti hanya empat puluh satu orang di Istana Pahlawan yang lebih kuat darinya.


Dia hanya berada di Awan Satu dari Negara Mencapai Surga. Orang-orang penasaran ingin tahu berapa banyak meridian luar biasa yang telah dia kembangkan ketika dia menerobos ke Negara Mencapai Surga sehingga dia bisa mengalahkan Shui Chun.


Namun, pertarungan tersebut tidak menghasilkan apa-apa selain membuktikan kekuatan Jiang Chen kepada orang lain.


Manik-Manik Halo Surga