Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Lin Rong merasa malu. Setelah memastikan bahwa dia tidak pergi ke kotak yang salah, dia memberi isyarat kepada Master Chu Yun untuk menunggu sebentar, lalu masuk ke dalam kotak.


Sebentar kemudian, terdengar suara pertengkaran dari dalam kotak.


Itu adalah pengurus lain dari ruang perdagangan yang bertengkar dengan Lin Rong, seorang wanita, dan tentu saja mereka sedang memperdebatkan siapa yang memiliki kotak itu.


Lin Rong mengatakan dia telah memesannya di siang hari.


Wanita itu mengatakan bahwa klien dengan Kartu Harimau Ungu harus mendapat prioritas.


"Lin Rong, apakah kamu sudah lupa aturan ruang perdagangan? Apakah klienmu memiliki kartu yang dikeluarkan oleh bank?"


Suara wanita itu indah, dan dia pandai berbicara. Dia secara paksa memeroleh kotak tersebut, tapi terdengar seperti dia tidak melakukan kesalahan sama sekali.


Guru, Guru!