Zhang Muzhi

Perang para dewa tidak meninggalkan pemenang di bumi, hanya dunia yang hancur.
Ribuan tahun kemudian, jiwa Tuhan perang menciptakan dunia baru dari puing-puing.
Sembilan reinkarnasi untuk kepercayaan yang sama.
Seorang pemuda menatap langit berbintang dengan pedang di tangan.
Monster, iblis, orang jahat... Siapapun yang berani merusak dunia ini akan berakhir mati.
Untuk melihat bagaimana seorang pemuda mencapai puncak dunia sedikit demi sedikit, mewarisi jiwa Tuhan perang, dan mempertahankan dunianya sendiri!

Guru Pertarungan yang Cemerlang

Setelah melewati dua pertempuran besar, awal hubungannya dengan Li Xue'er adalah kenyamanan besar bagi Jiang Chen.


Hal-hal lain bisa menunggu. Untuk saat ini, dia hanya ingin bersama dengan Li Xue'er.


Li Xue'er akan segera kembali ke Roh Es. Ini adalah penyesalan terbesarnya.


Dia berharap dia bisa tinggal lebih lama bersamanya.


"Seharusnya aku kembali ketika aku menembus Keadaan Mencapai Langit, tapi aku khawatir tentangmu, kau tahu, pertempuranmu dengan Ning Haotian dan hutang lamamu dengan Kota Naga Hitam. Aku tidak bisa tinggal di sini lebih lama," kata Li Xue'er.


Jiang Chen merasa sangat menyesal bahwa dia tidak menyadarinya setengah tahun yang lalu. Mereka telah kehilangan banyak waktu.


Li Xue'er tersenyum ketika dia melihat menembus dirinya. Dia merasa manis entah bagaimana, melihat Jiang Chen yang begitu enggan berpisah dengannya.


Tiba-tiba, senyumnya membeku. Dia memerah dan memberikan Jiang Chen tatapan mengeluh.


Alam Roh