One Stroke Buddha

Enam tahun yang lalu, klannya dimusnahkan, dan seperti anjing liar, dia terpaksa melarikan diri.
Enam tahun kemudian, dia telah mencapai prestasi luar biasa, namanya yang perkasa menggetarkan alam semesta.
Selama perayaan kemenangan Lin Bei yang tak terhitung jumlahnya, dia secara tak terduga mengetahui putrinya telah dibedah, dan istrinya dianiaya.
Dengan marah dan berada di ambang kegilaan, Lin Bei memimpin ribuan pasukan untuk menyelamatkan istri dan putrinya…

Menantu Naga Berbakat Surgawi

Begitu kata-kata itu diucapkan, ruangan menjadi hening.


Tidak ada yang menyangka Wan Xiaohe akan mengatakan sesuatu seperti itu.


Wang Shufen begitu marah sehingga dadanya naik turun. Tanpa berpikir panjang, dia menampar wajahnya.


"Kamu... Bagaimana bisa aku membesarkan anak yang tidak tahu malu sepertimu? Apakah kamu ingin membuatku marah sampai mati?"


Wan Xiaohe menerima tamparan itu dengan tegak, pipinya segera membengkak.


Yang bisa dia lakukan hanyalah menangis diam-diam, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.


Zhang Yixin tertawa merendahkan diri, "Baiklah, aku berharap kamu bahagia."


"Lin Bei, Han Han dan aku akan pindah besok." Setelah itu, dia menangis sambil berlari naik ke lantai atas dan kemudian mengunci diri di kamarnya.


Lin Bei mengernyitkan alisnya, bibirnya mengerut dengan pahit.


Bahkan saat menghadapi jutaan musuh, dia tidak pernah merasa begitu tak berdaya.


Bab 141: Jangan Beritahu Siapapun