Bab 145 Utang Darah, Pembalasan Darah!

Menghadapi ejekan kerumunan, Lin Bei tidak menjadi marah.

Dia memandang sekeliling dan berkata dengan serius, "Enam tahun lalu, kalian bersekongkol menyerang Keluarga Lin saya, memaksa kakek saya menyerahkan Teknik Pukulan Naga dengan ancaman kematian. Setelah berhasil, kalian bahkan dengan gila membakar perkebunan Keluarga Lin. Kalian semua... pantas mati!"

Ketika kata-kata itu terucap, niat membunuh yang mengerikan meledak.

Seketika, Chen Lifan dan beberapa lainnya, dengan dia di depan, semua bergidik.

Betapa mengerikannya niat membunuh itu, berapa banyak orang yang harus dibunuh untuk mengumpulkan aura seperti itu?

Belum lagi orang-orang seperti Chen Lifan dan Zhou Huangyuan, yang terbiasa dengan kemewahan, bahkan Peng Xiang dan Cao Xiong yang terkenal kejam pun tidak bisa menahan diri untuk berkeringat dingin.

Untungnya, tidak lama kemudian mereka menyadari bahwa banyak bawahannya masih ada, dan hal ini memberi mereka sedikit ketenangan.