Bab 291: Tak Terucapkan

"Kamu..."

Nona Zhang hampir tersedak hingga mati.

Air mata memenuhi matanya.

Masalah ini awalnya tidak ada hubungannya dengan dia.

Tidak hanya mereka mencuri uangnya, tetapi sekarang mereka menginginkannya menjual tubuhnya untuk melunasi utangnya?

Semakin dia memikirkannya, semakin merasa tersakiti. Nona Zhang memandang semua orang dengan kekecewaan, lalu menutupi wajahnya dan pergi dengan menangis.

Pada saat itu,

langit mendung dengan awan tebal.

Bumm!

Diiringi kilatan petir dan guntur, hujan deras pun segera turun.

Nona Zhang berdiri di luar, membiarkan tetesan hujan yang besar menghantamnya.

Hatinya terasa dingin, sama seperti air hujan yang dingin.

Dia merasa hidupnya suram.

Tidak menikah dan hamil, dia menjadi bahan tertawaan semua orang, beban bagi keluarganya.

Setelah hampir melewati itu, baru saja hidupnya mulai membaik, semua masalah ini muncul.