One Stroke Buddha

Enam tahun yang lalu, klannya dimusnahkan, dan seperti anjing liar, dia terpaksa melarikan diri.
Enam tahun kemudian, dia telah mencapai prestasi luar biasa, namanya yang perkasa menggetarkan alam semesta.
Selama perayaan kemenangan Lin Bei yang tak terhitung jumlahnya, dia secara tak terduga mengetahui putrinya telah dibedah, dan istrinya dianiaya.
Dengan marah dan berada di ambang kegilaan, Lin Bei memimpin ribuan pasukan untuk menyelamatkan istri dan putrinya…

Menantu Naga Berbakat Surgawi

Beberapa anak buahnya merespons dengan satu kalimat, lalu berjalan menuju Wan Hua secara serempak.


Salah satu dari mereka mengangkat pisaunya dan memotong tendon Achilles Wan Hua dengan bersih.


Rasa sakit yang ekstrem membuat Wan Hua menjerit di tempat.


Matanya melebar, dan ekspresinya menjadi sangat terdistorsi.


Tendon Achilles lainnya Wan Hua juga terpotong.


Darah mengalir dari kedua kakinya, seketika membuat lantai menjadi merah.


Wan Hua tidak bisa menahan rasa sakit dan segera kehilangan kesadaran.


Jika dia tahu akan menjadi seperti ini, dia tidak akan pernah menyinggung Keluarga Ji hanya karena sedikit rasa bersalah dan rasa terima kasih kepada Lin Bei.


Saat ini, hatinya penuh dengan penyesalan.


Dia menyesal tidak pergi bersama Lin Bei.


Dia membenci dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi putrinya.


Bab 304: Mengungkap Kebenaran