Bab 377: Raja Kalajengking, Maut!

"Anak, siapa yang kamu cari?"

Akhirnya, seorang pria tua yang membawa cangkul dan gemetar mendekati pria tinggi itu dan bertanya.

Pria tinggi itu, berusia tiga puluhan, tampak sangat menakutkan.

Dia menatap pria tua itu dengan acuh tak acuh, lalu mengalihkan pandangannya dan bergumam pada dirinya sendiri, "Kepala, saya telah sampai di tujuan; ini desa kecil terpencil, belum menemukan orang mencurigakan."

"Tunggu."

Suara lelaki yang dalam terdengar melalui alat pendengar pria tinggi itu.

...

Di dalam rumah di desa.

Raja Kalajengking masih duduk bersila dalam meditasi.

Tiba-tiba, teleponnya berdering.

"Raja Kalajengking, saya telah membawakan Xiahou Guan ke desa seperti yang disepakati."

"Tidak ada orang lain yang datang bersamanya?" tanya Raja Kalajengking.

"Jangan khawatir, tidak ada siapa-siapa."

Jadi, Raja Kalajengking menutup telepon.

Segera setelah itu, dia membuat panggilan dan menginstruksikan, "Pergi cek situasi di pintu masuk desa."