Rain Watcher

Dia kehilangan suaranya, anaknya, dan harga dirinya... tetapi sekarang dia kembali—dengan suara yang tidak bisa diabaikan dunia.

Empat tahun lalu, Cecilia Morrison ditinggalkan berdarah dan dikhianati setelah melahirkan seorang anak yang dicap sebagai "anak haram" oleh tunangannya dan keluarganya. Bisu, terhina, dan ditinggalkan, dia menghilang dengan satu anak dan hati yang hancur.

Sekarang, dia kembali ke Star City, tidak lagi gadis rapuh yang mereka buang, melainkan wanita anggun dengan api di nadinya dan putri manisnya di sisinya. Misinya jelas: untuk menemukan putra yang dicuri darinya.

Steven Lawrence, pria paling berkuasa di kota, telah tanpa henti mencari penyanyi dunia yang tersohor, Raine. Dia juga kebetulan adalah ayah dari seorang anak laki-laki yang tampak persis seperti putri Cecilia.

Ketika kedua anak kembar tersebut akhirnya bertatap muka, rahasia yang terpendam mulai muncul, dan musuh dari masa lalu bergegas menutupi jejak mereka sebelum Cecilia dan Steven mengungkapkan kebenaran bersama.

Akankah dia akhirnya bersatu kembali dengan anaknya yang hilang?
Apakah hubungan sebenarnya antara dia dan Steven?
Dan ketika dunia menemukan identitas tersembunyinya, apa yang akan dibawa?


Glamor dan Keberanian: Balas Dendam Pengantin yang Ditolak

Cecilia tertegun sejenak saat mendengar kata-kata Steven, namun kemudian ia memikirkan kembali situasinya dengan hati-hati. Itu tidak mungkin.


"Mr. Lawrence, tolong jelaskan kata-kata Anda."


"Sudah dua puluh empat jam sejak operasi, dan Nenek masih belum bangun. Dokter Evan mengatakan bahwa ini bukan karena anestesi operasi, tetapi kemungkinan terkait dengan akupuntur. Miss Morrison, apakah Anda memiliki ide tentang ini?"


Cecilia menghela napas lega. Ternyata hanya masalah kecil.


Setelah berusaha keras untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, ia terbangun oleh masalah yang begitu sepele. Ia merenggangkan tubuh dan menguap.


"Metode akupuntur ini membuat seseorang tidur beberapa hari ekstra untuk memulihkan diri dan mengembalikan energi. Ini tidak serius. Jangan khawatir."


Di ujung telepon lainnya, Steven merasa agak lebih tenang setelah mendengar ini.


Cecilia memeluk Emma, yang saat itu melihat ibunya dengan mata besar.


Adrian Keller